Atap baja ringan sangat fleksibel dan cocok diaplikasikan diberbagai jenis-jenis rumah tinggal seperti rumah minimalis sederhana. Jika Anda hendak menggunakan atap baja ringan, maka sebelumnya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berapa luasan ukuran yang Anda butuhkan. Mengapa hal ini penting? Karena perhitungan yang keliru akan membuat proses pemasangan menjadi lebih lama dari target yang ditentukan. Selain itu, secara finansial Anda akan mengalami kerugian karena material yang dibeli tidak sesuai dengan anggaran. Ini bukan termasuk salah satu tips hemat membangun rumah. Oleh karena itu, cara menghitung kebutuhan atap baja ringan harus dilakukan dengan cermat dan seksama yang telah kita rangkum dari deposimantap. com.
Cara sederhana menghitung baja ringan yang digunakan biasanya memakai rumus cosinus.
Seperti :
Atap Pelana ialah model tipe atap rumah yang memiliki sisi miring hanya dibagian samping.
Samping kanan dan kiri segitiga adalah sisi yang di hitung, yang garis bawah hitam adalah oversteck atau gimbalan ( Biasanya ke depan dan ke samping, berarti ada 4 oversteck ) dan segitiga yang berwarna adalah gewel yang biasanya terbuat dari bata, sedang garis putih ditengah segitiga adalah tinggi gewel
Untuk cara perhitungannya :
Ketahui tinggi segitiga atau gewel, biasanya untuk rumah pribadi. Untuk mengetahui tinggi gewel digunakan rumus 1/3 lebar + oversteck.
Misal rumah 7 m x 11 m dengan overstect 0,5 m disetiap sisi. Karena ada sisi depan dan belakang dan samping ada 2 yakni kanan dan kiri jadi.
7 + 0.5 + 0.5 = 8 m
11 + 0.5 + 0.5 = 12 m
Tinggal kita cari tinggi gewel
1/3 dari 8 adalah 2.66 m atau dengan cara menghitung dengan derajat
1/3 sama dengan 30 derajat berarti perhitungannya 8 x 30 = 240 / 100 = 2.4 m
Tinggal pilih ketinggian yang mana. Kali ini kita pakai yang 2.4 m
Hitung sisi miring gewel / segitiga
( 2.4 x 2.4 ) + ( 4 x 4 ) = 5.76 + 16 = 21.76 akar kuadrat 21.76 = 4.66 m
Penjelasan :
( 2.4 x 2.4 ) adalah tinggi gewel / segitiga ( gewel x gewel )
( 4 x 4 ) adalah setengah alas segitiga dikalikan sama ( Sa x Sa )
Sa = Setengah Alas
Tinggal dikalikan.
Sisi miring gewel x panjang rumah = ( 4.66 m x 12 m ) x 2 = 111.84
Total Luas Rumah adalah 111.84
_____________________________________________________________________________________
Misal
Misalkan rumah diatas jarak kuda – kuda adalah 120 =1.2 m maka c yang dibutuhkan untuk membuat kuda – kuda adalah
Panjang rumah tanpa oversteck = 11 maka panjang dibagi jarak kuda – kuda= 11m / 1.2m = 9
9 x 4.66 ( sisi miring ) =41.94 ada dua sisi jadi dikali 2 maka 41.94 x 2 = 83.88
Ada sisi tumpuan kuda – kuda mengikuti lebar bangunan 8 x 9 = 72
Ada yang disebut cremona ( yang ada ditengah segitiga / gewel )
Dalam kasus ini kita asumsikan 14 m per kuda – kuda karena ada 9 jadi kita kalikan 9 x 14 m = 126
Sekarang tambahkan 83.88 + 72 + 126 = 281.88
Setiap C atau usuk yang dibeli dipasaran memiliki panjang 6 m. Jadi 281.88 atau kita bulatkan 282 / 6 = 47 C
_____________________________________________________________________________________
Reng biasanya mengikuti jarak dari genteng.
Misalkan kita menggunakan Genteng beton flat, maka jarak Genteng flat yang umum saat ini sekita 0.32 m atau 32 cm.
Panjang bangunan adalah 12 m dan lebar pada suatu sisi adalah 4.66. Jadi kurang lebih begini perhitungannya 4.66 m x 0.32 m = 14,56 x 12 x 2 sisi = 394.44
Untuk reng panjangnya sama dengan C yakni 6 m per batang. Kita kalkulasi sekarang.
349.44 / 6 = 58.24 dibulatkan jadi 59 batang
_____________________________________________________________________________________
Kita akan membandingkan perhitungan yang diatas dengan menggunakan perhitungan ini :
Panjang x lebar = 7 m + oversteck x 11 m + oversteck dengan 30 derajat. perhitungan hanya dengan mengalikan panjang x lebar / 30 derajat jadi 8 m x 12 m = 96 m2 : 0.866 = 110.85 m2
cosinus 30 = 0.866
cosinus 35 = 0.819
cosinus 40 = 0.766
cosinus 45 = 0.707
Mari kita gunakan rumah yang sama dengan diatas :
Panjang 11 m dan lebar 7 m dengan overstect 0.5 m setiap sisi dan dengan 30 derajat
Perhitungannya : 12 x 8 m x 1.3 = 124.80 m2
Sebenarnya hampir sam untuk perhitungan rangka atap model jurai ( Miring )
Pertama kali yang harus kita hitung ialah luas segitiga dan trapesium
Kita samakan panjang dan lebar dari bangunan diatas ialah 7 m x 11 m dengan oversteck 0.5 disetiap sisi dan ketinggian 30 derajat. maka perhitungannya seperti ini :
Sisi miring bangunan tersebut ialah 4.66 m jadi bisa kita simpulkan jurai depan, jurai belakang, jurai kanan dan jurai kiri adalah 4.66 m2
_____________________________________________________________________________________
Sekarang kita cari luas segitiga
Luas segitigan ada si sisi 2 dan 4
Rumus luas segitiga adalah 1/2 alas x tinggi
Tinggi dalam hal ini diambil alih oleh jurai. jurai yang dihitung tadi ketemu 4.66 sedangkan panjang bentangan ( Luas Rumah ) 8 m jadi 4 x 4.66 karena ada 2 sisi maka 18.4 x 2 = 37.28 m2
_____________________________________________________________________________________
Luas Trapesium kita hitung dengan hitungan yang sama yaitu :
( Panjang bawah + panjang atas) / 2) x panjang jurai
Panjang bawah otomatis panjang bangunan + oversteck sedangkan panjang atas ( tengah ) yaitu panjang bangunan – lebar
12 m – 8 m = 4 m
Jadi (( 12 + 4 m)/2) x 4 .66 m x 2 74.56m2
Luas total adalah luas trapesium + luas semua segitiga =
74.56 m2 + 37.28 m2 = 111.84 m2
Semoga Informasi ini berguna buat anda
Perlu diingat Bahwa setiap pemasangan baja ringan memerlukan perhitungan dan pemasangan yang tepat agar tidak menimbulkan runtuhnya atau patah terhadap baja ringan.
source : deposimantap .com